Rabu, 29 Mei 2013

Cara Mengisi Freon Ac Split

Cara Mengisi Freon Ac Split


Pertama-tama yg harus dilakukan dalam pengisian freon adalah mengoperasikan ac split. setelah outdoor unit mendapatkan supply listrik dari indoor unit, buka nepel penutup pentil pengisian freon dengan kunci inggris. lalu pasang selang berwarna biru yg berada pada manifold di pentil pengisian freon, adakah tekanan freon? dengan melihat jarum manifold tekanan rendah yg berwarna biru.

jika tidak ada tekanan freon sama sekali, berarti sistem pendingin/ac split ada kebocoran.
cari sampai ketemu dimana letak kebocorannya dengan kuas kecil yg diberi air sabun, bila tidak diperbaiki/dilas kebocorannya freon akan berkurang kembali walaupun telah diisi sampai ac split menjadi dingin kembali.
bila ruang kebocorannya harus diperbaiki dengan cara mengelas dan pada sistem pendingin/ac split masih terdapat sisa freon, maka yg harus anda lakukan sebelum melakukan perbaikan/pengelasan adalah membuang sisa freon tersebut agar tidak membahayakan diri anda.


apabila telah ditemukan letak kebocorannya dan sudah diperbaiki/dilas, sistim pendingin/ac split harus divakum terlebih dahulu sebelum diisi freon, dengan menggunakan mesin vakum.
vakum yg baik harus mencapai 30?, lalu bagaimana bila anda tidak mempunyai mesin vakum???
tenang saja masih ada cara, yaitu dengan menggunakan compressor/outdoor unit yg akan kita isi freonnya, caranya adalah:

1. pasang selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung freon(posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup penuh).
2. buka penutup kran nepel ukuran 3/8 yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.
3. masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan(posisi klep nepel ditutup).
4. operasikan ac split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.
5. setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari ujung selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.
6. setelah tidak ada angin yg keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang warna biru ke manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8(posisi kran nepel terbuka penuh).
7. isi freon dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold untuk memastikan berapa freon yg sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.

pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak merusak klep compressor.

buka kran manifold…….. sebentar…….. lalu tutup kembali, lakukan berulang-ulang dan lihat berapa freon yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada dimanifold, sampai pipa instalasi ac yg berukuran 3/8 yg berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit anda pegang, apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.

bila unit ac kelebihan freon akan membuat ac menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih dingin.perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas amper(current) yg dapat anda lihat pada sisi indoor unit.

 ingat harus memakai tang amper (alat untuk mengukur amper pada saat pengisian) jangan sampai amper melebihi dari ukuran maksimal pengisisn, dilihat di ac tersebut pasti ada, tergantung ukuran ac nya.

Selamat..mencoba…
 klo bingung panggil kami ............

Jenis-jenis Freon

Tentang Freon dan Jenis-jenis Freon

Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup lama digunakan, berfungsi untuk memindahkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Jenis-jenis refrigerant termasuk Ammonia, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon seperti methane, methyl klorida, methylene klorida, HFC seperti R11 (umum digunakan pada refrigerator dan air conditioner) dan R22. Karena kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka penggunaan R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.

freon acfreon ac 2

Ammonia adalah refrigerant yang paling umum diketahui. Ammonia dapat menghasilkan pendinginan dengan mekanisme yang cukup simpel. Penguapan Ammonia bersifat mudah terbakar, meledak dan beracun. Ammonia lebih ringan daripada udara.
Sulfur Dioksida (SO2) sudah tidak digunakan dan susah ditemukan penggunaannya kecuali di peralatan pendingin yang sudah tua. SO2 tidak mudah terbakar atau meledak namun bersifat korosif.
Hydrocarbons seperti methane CH4, isobutane C4H10, dan propane C3H8 sering digunakan sebagai bahan bakar dan biasa dijual dalam kemasan kaleng. Methyl klorida CH3Cl juga biasa digunakan sebagaimana CH2Cl2.
Freon dan Genetron: para ahli kimia juga telah mencoba menggunakan carbon tetraklorida CCl4 sebagai refrigerant dengan menambahkan dua atom chlorine untuk memproduksi CCl2F2 yang kemudian dikenal dengan keluarga “R”, yaitu R11 dan R22. Inilah yang sering dimaksud dengan Freon AC.
Refrigerant HFC atau “CFC” tidak bersifat mudah terbakar, tidak beracun pada manusia dan secara luas digunakan sampai kemudian diketahui efek buruknya di atmosfer.
Air sebagai refrigerant masih digunakan terus sampai sekarang sebagai media pemindah panas pada sistem air conditioner yang menggunakan cooling tower yang mana bekerja efektif dimana kelembaban lingkungan cukup rendah untuk menghasilkan tingkat penguapan yang bagus. Sistem ini banyak digunakan di Amerika.

Bedanya R134a

sebelumnya kami sudah membahas tentang cara kerja AC dan refrigerant alternatif yaitu Refrigeran Duracool. Bagi yang belum tahu tentang Duracool, bisa ditanyakan ama paman Google :D
Menyinggung masalah Refrigerant, Refrigerant merupakan fluida yang digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi. Salah satu refrigeran paling terkenal saat ini adalah CFC alias FREON (R-11, R-12, R-21, R-22 dan R-502)
Freon
CFC (Chloro-Fluoro-Carbon) alias R22 memegang peranan penting dalam sistem refrigerasi, sejak ditemukan pada tahun 1930. Hal ini dikarenakan CFC memiliki properti fisika dan termal yang baik sebagai refrigeran, stabil, tidak mudah terbakar, tidak beracun dan kompatibel terhadap sebagian besar bahan komponen dalam sistem refrigerasi. Akan tetapi setelah masyarakat mengetahui hipotesa bahwa CFC termasuk Ozone Depleting Substance (ODS), yaitu zat yang dapat menyebabkan kerusakan ozon, masyarakat mulai mencoba melakukan penghentian pemakaian ODS dan dituangkan ke dalam beberapa konvensi, seperti Vienna Convention pada bulan Maret 1985, Montreal Protocol pada bulan September 1987 dan beberapa amandemen lainnya. Pemerintah Indonesia telah meratifikasinya melalui Keppres RI No. 23 tahun 1992.
R134a sebagai salah satu alternatif memiliki beberapa properti yang baik, tidak beracun, tidak mudah terbakar dan relatif stabil. R-134a juga memiliki kelemahan di antaranya, tidak bisa dijadikan pengganti R-12 secara langsung tanpa melakukan modifikasi sistem refrigerasi (drop in subtitute), relatif mahal, dan masih memiliki potensi sebagai zat yang dapat menyebabkan efek pemanasan global karena memiliki Global Warming Potential (GWP) yang signifikan. Selain itu R-134a sangat bergantung kepada pelumas sintetik yang sering menyebabkan masalah dengan sifatnya yang higroskopis.
Alternatif lain yang ditawarkan adalah refrigeran hidrokarbon. Sebenarnya hidrokarbon sebagai refrigeran sudah dikenal masyarakat sejak 1920 di awal teknologi refrigerasi bersama fluida kerja natural lainnya seperti ammonia, dan karbon dioksida. Hidrokarbon yang sering dipakai sebagai refrigeran adalah propana (R-290), isobutana (R-600a), n-butana (R-600). Campuran yang sering digunakan di antaranya R-290/600a, R-290/600 dan R-290/R-600/R-600a.
Hidrokarbon memiliki beberapa kelebihan seperti ramah lingkungan, yang ditunjukkan dengan nilai Ozon Depleting Potential (ODP) nol, dan GWP yang dapat diabaikan, properti termofisika dan karakteristik perpindahan kalor yang baik, kerapatan fasa uap yang rendah, dan kelarutan yang baik dengan pelumas mineral.
Pemakaian hidrokarbon dengan isu hemat energi dan ramah lingkungan masih belum bisa diterima secara luas seperti pemakaian freon sebagai refrigeran. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat akan sifat hidrokarbon yang bisa terbakar. Sifat ini sebenarnya tidak membahayakan jika digunakan sesuai prosedur yang benar. Untuk memahami bekerja dengan prosedur yang benar, mau tidak mau diperlukan pengetahuan tentang karakteristik hidrokarbon. Seperti pepatah mengatakan, “tak kenal maka tak sayang”, kita tidak akan mau menggunakan hidrokarbon jika tidak mengenalnya.
REFRIGERAN DAN ASPEK LINGKUNGAN
Refrigeran kelompok halokarbon merupakan refrigeran sintetik karena tidak terdapat di alam secara langsung. Refrigeran ini mempunyai satu atau lebih atom dari golongan halogen; khlorin, fluorin dan bromin.Meskipun dari segi teknik refrigeran ini mempunyai sifat yang baik, seperti kestabilan yang tinggi, tidak mudah terbakar dan tidak beracun, refrigeran ini termasuk ODS. Jika gas CFC yang memiliki dua atom khlorin terlepas ke udara dan terkena sinar ultraviolet akan terurai. Atom khlorin (Cl) akan terlepas dan bereaksi dengan ozon (O3) mengambil satu atom oksigen dari ozon untuk membentuk khlorin monoksida dan oksigen. Khlorin monoksida akan bereaksi dengan atom oksigen lainnya membentuk molekul oksigen dan atom khlorin membentuk oksigen. Atom khlorin hanya beraksi sebagai katalis dalam reaksi. Oleh karena itu satu atom khlorin mampu terus menerus mengubah ozon menjadi oksigen melalui ribuan reaksi sejenis.
Dengan menipisnya lapisan ozon, lapisan pelindung yang terletak pada ketinggian sekitar 15-50 km di atas permukaan bumi, radiasi ultraviolet dari matahari akan langsung sampai ke bumi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan gangguan keseimbangan ekosistem.
KARAKTERISTIK TERMOFISIKA HIDROKARBON
Pemilihan hidrokarbon sebagai refrigeran alternatif ramah lingkungan pengganti CFC dan HCFC harus memperhatikan beberapa hal diantaranya titik didih pada tekanan normal , kapasitas volumetrik dan efisiensi energi. Titik didih harus diperhatikan untuk menjamin apakah tekanan operasi sama dengan CFC untuk menghindari keperluan penggantian peralatan tekanan tinggi seperti kompresor.
Salah satu refrigeran hidrokarbon yang digunakan sebagai contoh dalam makalah ini adalah MUSICOOL, yang diproduksi oleh Pertamina Unit pengolahan III Plaju. Sifat fisika refrigeran hidrokarbon MUSICOOL berdasarkan pengujian laboratorium Pertamina ditampilkan pada Tabel 2, yang menunjukkan bahwa hidrokarbon MUSICOOL (MC) mampu menggantikan refrigeran sintetik (CFC, HCFC, HFC) secara langsung tanpa penggantian komponen sistem refrigerasi. MC-12 menggantikan R-12, MC-22 menggantikan R-22 dan MC-134 menggantikan R-134a. Sifat fisika dan termodinamik hidrokarbon MUSICOOL memberikan kinerja sistem refrigerasi yang lebih baik, keawetan umur kompresor, dan hemat energi. Beberapa parameter perbandingan kinerja MUSICOOL terhadap refrigeran sintetik pada system refrigerasi dengan beban 1 TR pada suhu kondensasi 100 oF dan suhu evaporator 40 oF. (*)

sifat-sifat freon

Sifat – sifat refrigerant yang harus dipenuhi untuk kebutuhan mesin pendingin adalah :
- Tekanan penguapan harus cukup tinggi.
Sebaiknya refrigeran memiliki temperatur pada tekanan yang lebih tinggi, sehingga dapat dihindari kemungkinan terjadinya vakum pada evaporator dan turunnya efisiensi volumetrik karena naiknya perbandingan kompresi.

- Tekanan pengembunan yang tidak terlampau tinggi.
Apabila tekanan pengembunannya terlalu rendah, maka perbandingan kompresinya menjadi lebih rendah, sehingga penurunan prestasi kondensor dapat dihindarkan, selain itu dengan tekanan kerja yang lebih rendah, mesin dapat bekerja lebih aman karena kemungkinan terjadinya kebocoran, kerusakan, ledakan dan sebagainya menjadi lebih kecil.

- Kalor laten penguapan harus tinggi.
Refrigeran yang mempunyai kalor laten penguapan yang tinggi lebih menguntungkan karena untuk kapasitas refrigerasi yang sama, jumlah refrigeran yang bersirkulasi menjadi lebih kecil.

- Volume spesifik ( terutama dalam fasa gas ) yang cukup kecil.
Refrigeran dengan kalor laten penguapan yang besar dan volume spesifik gas yang kecil ( berat jenis yang besar ) akan memungkinkan penggunaan kompresor dengan volume langkah torak yang lebih kecil. Dengan demikian untuk kapasitas refrigerasi yang sama ukuran unit refrigerasi yang bersangkutan menjadi lebih kecil. Namun, untuk unit pendingin air sentrifugal yang kecil lebih dikehendaki refrigeran dengan volume spesifik yang agak besar. Hal tersebut diperlukan untuk menaikkan jumlah gas yang bersirkulasi, sehingga dapat mencegah menurunnya efisiensi kompresor sentrifugal.

- Koefisien prestasi harus tinggi.
Dari segi karakteristik thermodinamika dari refrigeran, koefisien prestasi merupakan parameter yang terpenting untuk menentukan biaya operasi.

- Konduktivitas termal yang tinggi.
Konduktivitas termal sangat penting untuk menentukan karakteristik perpindahan kalor.

- Viskositas yang rendah dalam fasa cair maupun fasa gas.
Dengan turunnya tahanan aliran refrigeran dalam pipa, kerugian tekanannya akan berkurang.

- Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Sifat-sifat tersebut dibawah ini sangat penting, terutama untuk refrigeran yang akan dipergunakan pada kompresor hermetik.
- Refrigeran hendaknya stabil dan tidak bereaksi dengan material yang dipakai, jadi juga tidak menyebabkan korosi.
- Refrigeran tidak boleh beracun dan berbau merangsang.
- Refrigeran tidak boleh mudah terbakar dan mudah meledak. (**)

Selasa, 28 Mei 2013

Menghitung Kebutuhan AC

Menghitung Kebutuhan AC

Materi Artikel ini meliputi :
  • Cara menghitung kebutuhan kapasitas AC.
  • Faktor yang mempengaruhi penurunan kapasitas AC.

Uuh panas betul Rumah ini. mau beli Ac bingung tidak tau ukuran yang pas, mau tanya, yah tanya siapa ?
sebaiknya membaca disini saja. ada rumusnya lohhhhhh ga sembarangan menentukan ukuran Ac untuk ruangan tertentu.

Kesimpulanya Jangan Asal Dengar 

AC (Air Conditioner) telah ditemukan saat musim panas tahun 1902, oleh seorang insinyur muda dari New York Amerika, bernama Willis Haviland Carrier. Melalui penyempurnaan dari penemuan sebelumnya.
Dia mendesain mesin yang dapat menghembuskan udara melewati pipa beku, yang dapat menurunkan kelembaban udara. Tetapi penemuan tersebut bukan untuk kepentingan manusia melainkan untuk keperluan bisnis.

Bila teman-teman ingin menghitung kebutuhan AC, minimal belajar :
  • Teknik Termodinamika tentang perpindahan kalor
  • Teknik HVAC (= Heating, Ventilation, dan Air-Conditioning system)
  • Mesin-mesin pendingin seperti : Chiller, Cooler, Conderser juga Refrigrater
Cara menghitung kebutuhan AC.
AC dihitung dalam satuan BTU (British Thermal Unit)

Rumus :
Kebutuhan AC = Luas Ruangan * Koeffisien
dimana : koeffisien 1 m2 = 500 BTU/hr.
untuk ruangan dengan tinggi standard 2.5 - 3.5m.

Misalnya ruangan dengan ukuran 3m x 4m.
Kebutuhan AC adalah
= (3m x 4m) * 500 BTU/hr
= 12 m2 / 500 BTU/hr
= 6000 BTU/hr

Artinya kebutuhan AC untuk ruangan 3m x 4m = 6000 BTU/hr.
1 PK kompresor AC bisa menghasilkan antara 8.000 - 10.000 Btu/hr.
supaya tidak bingung, ambil cara praktis, 1 PK setara 9.000 Btu/hr.

Bila hitungan = 6000 Btu/hr setara dengan 0.6667 PK.
Disarankan menggunakan 0.75 PK = 3/4 PK = 7000 BTU/hr, karena bila terjadi penurunan kapasitas AC masih tetap mampu mendinginkan ruangan.

Cara praktis pakai tabel dibawah ini :
Kapasitas AC setara dengan untuk ruangan
1/2 PK
3/4 PK
1 PK
1,5 PK
2 PK
2,5 PK
3 PK
5 PK
5.000 Btu/hr
7.000 Btu/hr
9.000 Btu/hr
12.000 Btu/hr
18.000 Btu/hr
24.000 Btu/hr
27.000 Btu/hr
45.000 Btu/hr
uk 3 x 3 m
uk 3 x 4 m
uk 4 x 4 m
uk 4 x 6 m
uk 6 x 8 m
uk 8 x 8 m
uk 10 x 8 m
uk 10 x 10 m

Catatan :
Standard konversi baku.
1 PK (paar de kraft) = 745 watt
1 Watt = 3.412 BTU (=British Thermal Unit)
1 PK = 2546.699 BTU/hr

Angka BTU di Air Conditioner itu adalah energy output.
Pada AC 1 PK daya input 2547 BTU/hr, maka daya kompresor mampu menghasilkan 9.000 Btu/hr sebagai besar beban pendinginan yg mampu diserap oleh evaporator.
Mungkin saja di masa depan dengan teknologi pendingin yang baru, ditemukan AC 1 PK bisa menghasilkan 20.000 Btu/hr.

Penurunan kapasitas AC bisa diakibatkan
  • filter yang jarang dibersihkan
  • isi freon yang sudah habis
  • komponen yang sudah tua

Ada banyak jasa servis panggilan AC.
  • Ongkos membersihkan filter AC biasanya Rp. 50.000
  • Ongkos isi freon AC biasanya Rp. 50.000 - 250.000
  • Bila di rumah mempunyai banyak AC, tinggal mengalikan Ongkos dengan jumlah AC yang ingin dibersihkan.
  • memasang AC Rp. 100.000 
Hanya berlaku untuk daerah SAMPIT dan SEKITARNYA dikarnakan jarak dan lokasi bisa mempengaruhi pada harga.
Semoga bermanfaat.
sumber :  http://cadall.site40.net

Tips Menghemat Listrik

Kalau ada pepatah hemat pangkal kaya kenapa ga kita coba!
Dizaman krisis seperti sekarang ini, mau tidak mau kita harus bisa melakukan strategi efisiensi untuk mengurangi pengeluaran bulanan kita. Apabila sudah terbiasa bahkan bisa terus diterapkan meski kondisi keuangan kita dalam keadaan baik-baik saja. Berikut ada beberapa cara penghematan yang bisa kita lakukan:
A. Hemat Listrik AC / Pendingin Ruangan

1. Pilih pk ac yang sesuai dengan kondisi ruangan. untuk ruang kecil cukup 1/2 pk saja.
2. Matikan ac jika ruangan sudah terasa dingin atau tidak ada orang.
3. Agar suhu terjaga tetap dingin, tutup pintu, jendela dan tutup hordeng jika ada sinar matahari.
4. Jika suhu di luar sudah dingin, gunakan mode kipas / fan saja.
5. Rawat dan bersihkan secara rutin filter ac, kondensor ac, sirip ac dan body ac.
6. Pakai pengatur waktu pendingin ruangan sesuai kebutuhan atau hendak tidur.
7. Hindari menempatkan mesin yang mengeluarkan panas di dalam ruangan berac.
8. Hindari tembok ruangan terkena sinar matahari langsung ketika pagi, siang dan sore.
9. Beli ac yang tidak boros listrik

B. Hemat Listrik Lampu / Penerangan Ruangan

1. Gunakan cahaya alami seperti cahaya matahari langsung secara maksimal
2. Gunakan kaca ruang yang terang transparan dan besar sehingga bisa menerangi ruangan ketika pagi, siang dan sore hari.
3. Gunakan lampu hemat listrik berkualitas walaupun harganya mahal namun awet
4. Tempatkan lampu secara sempurna seperti di atas langit-langit bagian tengah
5. Pakailah cat ruangan yang putih terang agar cahaya memantul maksimal
6. Pilih lampu dengan watt kecil untuk ruangan kecil dan lampu wat besar jika ruangannya besar
7. Jika tidak ada orang di ruangan, matikan lampu agar hemat listerik
8. Sebelum tidur matikan kamar tidur dan lampu yang lain yang tidak diperlukan
9. Atur perabot rumah tangga jangan sampai terlalu menghalangi cahaya lampu atau cahaya matahari dari luar
10. Nyalakan lampu jika hari telah benar-benar gelap saja
11. Rajin-rajinlah membersihkan debu dan kotoran dari lampu, kaca cendela, tembok, langit-langit, cermin dan perabotan lainnya agar cahaya yang dikeluarkan lampu dapat terang maksimum

C. Hemat Listrik Pada Setrika / Setrikaan Baju

1. Setrikalah pakaian dalam jumlah banyak untuk mengurangi sesi pemanasan awal seterikaan yang memakan banyak energi listrik
2. Sisakan pakaian yang muda disetrika dengan suhu rendah di akhir sehingga setrikaan bisa dicabut lalu setrika pakaian sisa ketika masih panas.
3. Atur temperatur setrika sesuai dengan jenis bahan pakaian. Kelompokkan pakaian sesuai jenis bahan sebelum mulai menggosok pakaian.
4. Sebelum menyetrika baju, bersihkan setrikaan agar panas bisa keuar dengan maksimal
5. Latih diri anda untuk menyetrika cepat dan rapi agar tidak banyak listrik yang tersedok setrika karena terlalu lama menyeterika
6. Gunakan meja setrikaan yang lebar untuk mempercepat proses setrika

D. Hemat Listrik Pada Lemari Es / Kulkas

1. Pilih produk lemari es yang hemat energi dan ramah lingkungan
2. Jangan terlalu lama membuka pintu kulkas agar tidak banyak udara dingin yang keluar
3. Letakkan mesin pendingin kulkas di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, benda/alat panas, dll. Beri jarak 15 cm dari tembok agar sirkulasi udara berjalan baik.
4. Jangan terlalu banyak meletakkan benda-benda di kulkas terlalu banyak sehingga lebih sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mendinginkan isinya.
5. Jika ada kebocoran udara dingin segera perbaiki jangan sampai ada lubang yang membuat lemari es jadi lama dingin
6. Makanan minuman serta benda yang masih panas jangan dimasukkan ke dalam kulkas

E. Hemat Listrik Pada Mesin Pompa Air

1. Gunakan tangki air / penampung air agar pompa air tidak menyala ketika keran dinyalakan
2. Pakai pemati mesin otomatis ketika tangki air sudah penuh agar tidak mengisi air berlebihan
3. Rawat jaringan pipa jangan sampai bocor agar tidak kehabisan air terus-menerus
4. Perbaiki mesin air jika bunyinya sudah tidak bagus serta secara rutin diperiksa yang ahli agar terdeteksi jika ada kerusakan kecil daripada mesin pompa air rusak berat akibat kelalaian kita
5. Hemat penggunaan air akan otomatis hemat penggunaan listric

F. Hemat Listrik Mesin Cuci

1. Masukkan pakaian kotor sesuai dengan ukuran kapasistas mesin cuci, jangan berlebihan karena bisa memaksa mesin untuk bekerja lebih keras dan mungkin mengkonsumsi listrik lebih banyak
2. Mencuci pakaian terlalu sedikit juga mubazir karena banyak atau sedikit butuh listrik yang sama dan air yang sama pula.
3. Gunakan pengering pakaian pada mesin cuci seperlunya. ketika sudah tidak ada air yang terperas lagi, matikan pengering tersebut.
4. Kalau bisa gunakan metode sekali bilas untuk menghemat tagihan listerik.
5. Kalau cucian baju hanya sedikit sebaiknya gunakan tangan secara manual untuk mencucinya.

Selamat mencoba !

AC Maintenance Tips

AC Maintenance Tips

Apabila Air Conditioning (AC) ingin bekerja optimal sehingga kualitas kesejukannya maksimal. Pastikan seluruh komponen AC selalu dalam perawatan dalam AC Repair AC yang bersih menjadikan seluruh sistem kerjanya berjalan lancar. Tak ada lagi hambatan sirkulasi udara. Kerja komponen Central AC & Home AC seperti kompresor, tak lagi berat. AC pun bisa bertahan lama. Maka perawatan berkala wajib dilakukan. Ada dua proses pembersihan Central AC & Home AC yaitu “Kecil” dilakukan untuk unit bagian dalam (indoor), misalnya filter dan penutup AC dan yang “Besar” mencakup komponen Indoor (evaporator-nya) dan bagian luar (outdoor). Pembersihan kecil bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya dua minggu. Pembersihan AC Repair Service besar cukup dilakukan tiga bulan Langkah-langkah Pengerjaan
1. Buka seluruh penutup Indoor unit, dengan cara melepaskan baut penutup, menekan pengancing, lantas menarik penutupnya.
2. siapkan plastik pelindung untuk melapisi bagian sisi unit. Lapisan ini untuk melindungi panel kontrol AC dan tidak mengotori dinding.
3. Siapkan cairan pembersih elemen alumunium Campurkan dengan air-perbandingan air Applied 1:1. Oleskan cairan dengan kuas searah elemen kisi-kisi evaporator.
4. Biarkan lima menit agar cairan AC Repair Service bekerja maksimal sewaktu mengangkat debu karat, Semprot dengan air tekanan, Caranya dengan menutup sebagian ujung selang dengan ibu jari atau menggunakan sprayer sampai tak terlihat busa.
5. Untuk bagian blower tersiram air, semprot air sambil memutar-metarnya dengan jari agar semua bagian blower tersiram bersih. lalu lubang pembuangan dibersihkan dengan pipet yang di tiup-tiup.
lebih mudahnya  hubungi kami !

Tips membuat AC awet dan tahan lama

Tips membuat AC awet dan tahan lama

Dalam penggunaan alat elektronik seperti Air conditioner ini agar pemakaiannya tidak membuat boros listrik dan AC unit akan awet dan tahan lama. ada beberapa hal penting yang perlu di perhatikan

  • Instalasi AC: Penentuan pemasangan posisi AC Instalasi listriknya: Usahakan kontak power AC di pasang terpisah dengan peralatan elektronik lainya, buat MCB terpisah
  • Ukuran luas ruangan: Agar ruangan dapat terjaga kesejukan gunakan kapasitas ac yang sesuai ruangan
  • Cara pemakaiannya: Setting remote ac pada suhu 230 C - 250 C agar kompresor bisa istirahat.
  • Perawatan AC nya: Bersihkan filter ac sebulan sekali dan evaporator nya minimal 3 bulan sekali
  • Pasang stabilzer: Untuk daerah yang tegangan PLN nya sering turun gunakan auto voltage regulator agar tegangan menjadi stabil.
Pada beberapa varian AC produk keluaran tahun ini sudah di lengkapi dengan auto voltage sehingga kompresor dapat bekerja di atas tegangan 200 volt sampai 220 volt/untuk  semua jenis ac. itu menurut pengalaman dilapangan. tetapi ada 1 merek ac yang bisa bekerja pada 160 volt sampai 220 volt. ga perlu saya publikasikan  merek apa .

Cara Mengetahui Kebocoran AC

Cara Mengetahui Kebocoran AC

Kebocoran pipa pada AC, evaporator ini menyebabkan gas freon akan terbuang dan akan berdampak pada AC menjadi tidak dingin. Cara paling mudah mengetahui titik kebocoran pada AC umumnya di tandai dengan adanya bekas oli pada bagian titik yang bocor. Bagian yang paling sering bocor adalah pada sambungan antara indoor dan outdoor (double neple) jika kurang kencang menyambungnya bagian ini rawan sekali terjadi kebocoran. cara memperbaikinya dengan mengencangkan nya kembali dan bila perlu di flaring ulang karena bisa saja flaring pipa nya sudah retak/pecah.

Bagaimana jika kebocoran terjadi pada evaporator indoor atau outdoor?? Indoor AC sering bocor pada bagian "U band" yaitu lekukan pipa yang menghubungkan pipa pipa pada evaporator, pada beberapa produk ac terkini bagian U band tsb sudah di lapisi dengan cat anti karat.
Cara memperbaikinya/mengetahui titik kebocoran pada U band ini yaitu:
1. Siapkan ember besar untuk merendam evaporator / kolam khusus
2. Lepaskan cover AC dan angkat evaporator indoor
3. Pasang neple buntu pada pipa besar.
4. Pasang Manifold dan isikan freon melalui pipa kecil.
5. Rendam evaporator ke dalam bak besar/ kolam khusus
6. Gelembung udara akan keluar dari evaporator
7. Tambal dengan Las tembaga{ perak} pada bagian yang bocor.


Setelah di tambal dengan las tembaga pada bagian yang bocor itu sebaiknya di Recheck kembali dengan di isi freon sampai penuh dan perhatikan jarum manifold apakah jarum bergerak turun atau tetap, jika jarum tetap tidak bergerak setelah beberapa jam berarti sudah tidak ada kebocoran pada evaporatornya. ini adalah cara sederhana yang tidak memerlukan alat tambahan seperti yang dilakukan teman saya yang berprofesi sebagai tukang tambal ban.
 

Isi Freon Ac

Kapan Saatnya Isi Freon Ac

Sebenarnya AC tidak perlu ditambah freon jika tidak terdapat kebocoran pada instalasi AC.Freon bukan obat yang akan habis. Freon adalah zat perantara untuk menyimpan panas.
Pada indoor (evaporator) panas dari dalam kamar diserap oleh freon dan dibawa keluar ke outdoor unit. Di sana panas akan dilepas ke udara melalui kondenser dengan bantuan kipas pada outdoor unit, Kurang dinginnya AC setelah lama tidak diservice umumnya karena saringan filter udara sudah penuh dengan debu, yang mengakibatkan debit volume udara yang mengalir melalui AC untuk proses pendinginan menjadi lebih kecil. Tindakan yang harus dilakukan sendiri oleh konsumen adalah membersihkan filter udara pada AC 1 bulan sekali.

Teknisi AC sering melaporkan kurang freon dan menawarkan untuk menambah freon dengan tambahan biaya 75rb - 100rb. Faktanya kebanyakan semua itu hanya untuk mencari uang tambahan. Seandainya freon memang benar kurang dari semestinya, maka harus dicari dulu penyebabnya, dalam arti letak kebocorannya. Diperbaiki dulu baru ditambah freonnya.
Sebagai informasi, tekanan balik pada kompresor saat bekerja, pada AC yang menggunakan refrigerant R22, harus 80psi (jika diukur dengan pressure gauge)Tapi umumnya tekanan diukur dengan manifold, normalnya berkisar 65-70psi.

Bagaimana Freon Merusak Lapisan Ozon

“Freon” chlorofluorocarbon ( CFC ) adalah merek dagang dari DuPont. Chlorofluorocarbon ( CFC ) adalah senyawa organik yang mengandung karbon, klorin, dan fluorin, diproduksi sebagai volatile turunan dari metana dan etana . Sebuah turunan umum dari hydrochlorofluorocarbons (HCFC), yang berisi hidrogen. Nama yang paling umum di gunakan dalah dichloro difluoromethane (R-12 atau Freon-12). CFC telah banyak digunakan sebagai pendingin, propelan, dan pelarut. Freon umumnya tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, tidak berkarat, tidak mudah terbakar, dan mempunyai sifat kimia yang tidak reaktif.
Penggunaan senyawa kimia yang kita kenal sebagai Freon telah meluas dan menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari hari. Freon banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti yang diterapkan pada pendingin ruangan AC dan lemari pendingin (kulkas). Freon tidak berbahaya untuk kesehatan jika hanya dalam konsentrasi yang kecil atau rendah, tetapi akan sangat berpengaruh pada orang dengan jantung yang lemah karena dapat menyebabkan aritmia jantung (detak jantung tidak teratur) dan akan menyebabkan jantung berdebar pada konsentrasi yang tinggi.
Kebocoran freon memang tidak akan menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan manusia, tetapi bagaimanakah dampak yang akan terjadi jika sejumlah freon terlepas ke udara bebas?
Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka molekul CFC akan terurai atom C sendiri sangat reaktif terhadap atom O (rumus molekul ozon adl O3), ketika atom C dari pecahan freon bertemu dengan molekul O3, maka atom C akan menarik satu atom O dari ozon, yang akan mengakibatkan  timbulnya karbon monoksida (CO) dan ozon menjadi oksigen biasa (O2) karena kehilangan satu atom O-nya, ditambah lagi, ketika CO terbentuk, maka mereka akan menarik lagi satu atom O dari ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh karena itu ozon sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO2 memiliki efek rumaha kaca yang dapat menahan panas di bumi,dengan demikian bumi akan semakin panas.
Masuknya CFC ke atmosfir menimbulkan proses reduksi-oksidasi (redoks) antara ozon dengan unsur-unsur halogen dari senyawa CFC dan yang sejenisnya. Setiap molekul CFC mampu merusak 100 ribu molekul ozon. Sedangkan senyawa halon (berasal dari unsur halogen) mampu merusak 10 kali lebih efektif dibandingkan dengan CFC. Dan CFC mengurai ozon menjadi oksigen dan sebuah oksigen bebas radikal. Menimbulkan suatu lapisan oksigen sehingga lapisan ozon menjadi semakin tipis yang mudah tertembus sinar ultraviolet dari matahari. Semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfir, apa lagi sampai berlubang, dapat menimbulkan bencana. Karena manusia akan bermandikan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi yang dapat mengundang penyakit kanker kulit, katarak, serta penurunan sistem kekebalan tubuh. 
sumber :
http://www.freonac.co.id/